Sinar Mas bermula saat Eka Tjipta Widjaja yang ketika itu bernama Oei Ek Tjhong dan baru menjejak usia 15 tahun, berwirausaha menjajakan biskuit dan permen dengan mengendarai sepeda ke penjuru kota Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Oktober 1938. Meski hanya lulusan sekolah dasar, baginya tak ada harapan dan cita-cita yang terlalu tinggi.

Filosofi ‘jujur, menjaga kredibilitas, dan bertanggung jawab, baik terhadap keluarga, pekerjaan maupun terhadap sosial’ menjadi kompas hidupnya, baik dalam berwirausaha maupun ketika menjalani peran sosialnya di masyarakat, maupun keluarga.

Sinar Mas yang dirintisnya, berkembang menjadi jenama (brand) yang menaungi sejumlah perusahaan pada berbagai bidang industri, dengan nilai korporasi yang sama, serta sejarah yang terhubung, namun masing-masing dari mereka dikelola secara independen, dengan manajemen tersendiri secara berkelanjutan.

Filosofi tadi bermetamorfosis menjadi nilai-nilai luhur Sinar Mas, yakni Integritas, Sikap Positif, Berkomitmen, Perbaikan Berkelanjutan, Inovatif dan Loyal, yang hingga kini dijadikan landasan Sinar Mas bersama seluruh karyawannya beraktivitas.

Pada ranah tanggung jawab sosial kepada masyarakat, inisiatif yang telah hadir sebelumnya, diwadahi dalam Eka Tjipta Foundation sejak tahun 2006.

Pak Eka, begitu dirinya biasa disapa, berpulang hari Sabtu, 26 Januari 2019, pukul 19.43 WIB pada usia 98 tahun, dan dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di Desa Marga Mulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada hari Sabtu, 2 Februari 2019. Namun filosofi hidupnya, tetap menjadi bagian keseharian Sinar Mas.