Pendidikan

Peresmian Teaching Factory SMK Negeri 1 Warungasem

Batang, 26 Februari 2025 – Eka Tjipta Foundation dan SMK N 1 Warungasem resmi mengaktifkan Teaching Factory (TEFA) Tata Busana sebagai pusat pembelajaran berbasis industri, didukung oleh Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI. Peresmian Teaching Factory (TEFA) Tata Busana SMKN 1 Warungasem menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan keterampilan siswa.

Gedung TEFA yang dibangun ini memiliki fasilitas lengkap yang memungkinkan siswa tidak hanya belajar desain, tetapi juga memproduksi dan memasarkan hasil karya mereka dengan standar industri. Agustina Tutik, Ketua Harian Eka Tjipta Foundation yang sekaligus mewakili Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI, menyatakan, “Teaching Factory ini merupakan wujud nyata komitmen dunia usaha dalam mendukung pendidikan vokasi. Dengan fasilitas berstandar industri, para siswa SMK dapat belajar dalam lingkungan yang menyerupai dunia kerja nyata. Harapan kami, lulusan SMK N 1 Warungasem bisa lebih siap bersaing di industri fashion dan ekonomi kreatif, sekaligus ikut melestarikan warisan budaya Indonesia.”

Seremoni Peresmian Bangunan Teaching Factory (TEFA) SMKN 1 Warungasem

Selain peresmian TEFA, acara ini juga menghadirkan Pameran Gelar Cipta Karya Batik Batang yang menampilkan hasil pelatihan desain batik siswa dari delapan sekolah di Kabupaten Batang. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, dari 24 hingga 26 Februari 2025, merupakan bagian dari revitalisasi Batik Tulis Batang melalui kolaborasi desainer, seniman, dan pembatik senior. Beberapa tokoh penting turut hadir, termasuk Wakil Bupati Batang, pejabat Disdikbud, Disperindagkop, Disparpora, anggota DPRD Jateng, dan pemerhati batik. Wakil Bupati Batang Suyono mengapresiasi kerja sama antara sekolah, dunia usaha, dan komunitas dalam meningkatkan kompetensi siswa sekaligus melestarikan serta mempromosikan Batik Batang ke tingkat nasional. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama antara sekolah, dunia usaha, dan komunitas dalam mendorong inovasi serta regenerasi pembatik. Pemerintah Kabupaten Batang akan terus mendukung promosi batik Batang dalam berbagai ajang nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya daerah ini,” ujarnya.

Dengan peresmian Teaching Factory serta kesuksesan pameran ini, SMK N 1 Warungasem semakin mantap menjadi pusat inovasi dan kreativitas di bidang tata busana dan batik. Keberadaan TEFA diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya terampil dalam industri fesyen, tetapi juga memiliki kesadaran untuk menjaga warisan budaya Indonesia. Melalui sinergi antara pendidikan, industri, dan pemerintah, Batik Tulis Batang tidak hanya sekadar dilestarikan, tetapi juga dikembangkan sebagai bagian dari industri kreatif yang memiliki daya saing tinggi.