Workshop Corporate Writing & Media Handling: Tuliskan Tanpa Takut, Sunting Tanpa Ampun
Berbeda dengan apa yang berlangsung di kantor pusat, fungsi dan peran kehumasan pada kantor cabang atau afiliasi pada sejumlah perusahaan di dalam naungan Sinar Mas kerap dijalankan oleh sosok yang bukan berlatarkan pendidikan komunikasi. Menempatkan mereka yang berasal dari departemen pemasaran maupun departemen hukum misalnya, adalah kelaziman. Eka Tjipta Foundation (ETF) membaca situasi ini dengan mencoba menjembatani celah pendidikan, referensi dan pengalaman para praktisi humas tadi melalui lokakarya mendayagunakan keberadaan Paguyuban Sinar Mas di berbagai kota. Keberadaan paguyuban dianggap sesuai sebagai penyelenggara karena fungsinya yang menaungi sinergi lintas pilar usaha Sinar Mas dalam satu kawasan tertentu. Sebagai awal, ditetapkan jika kegiatan akan berlangsung di Yogyakarta.

Sebelum lokakarya berlangsung, dalam sebuah percakapan menggunakan teks, Ketua Paguyuban Sinar Mas Yogyakarta, Eerste Hevalianda menyampaikan kalau sebagian besar peserta tidak berlatarkan pendidikan serta pengalaman kerja pada bidang komunikasi. “Di Yogya pesertanya lebih beragam, bahkan banyak pemula yang sama sekali belum paham mengemas press release,” ujarnya. Sejalan dengan apa yang hendak dicapai lewat lokakarya. Hal ini memunculkan ketertarikan lebih kuat bagi pesertanya. “Saya sangat tertarik, karena selain gemar menulis, juga menambah wawasan untuk memperbaiki karya tulis saya selanjutnya,” kata Relationship Manager Asuransi Sinar Mas Magelang, I Made Yonatan. Sementara rekannya dari Bank Sinarmas, Fajrul, berpendapat kegiatan ini menjadi momen guna memperbarui skill dalam penulisan corporate content melalui pesan yang kuat dan kredibel, yang bermanfaat dalam membangun kepercayaan publik.

Sesuai tajuknya, Workshop Corporate Writing dan Media Handling bertujuan untuk berbagi pemahaman praktis dalam menulis siaran pers, serta menyiapkan dan mengeksekusi strategi menghadapi media massa. “Saling berbagi dengan teman-teman dari paguyuban bagaimana mengemas materi untuk media expose, menyikapi penulisan pada beragam medium, berikut bagaimana berhubungan dengan media, dalam hal ini media massa. Jadi kita membahasnya dengan studi kasus,” ujar pemateri dari Corporate Affairs and Communications President Office Sinar Mas, Jaka Anindita, Jumat, 20 Juni 2025.
Ketertarikan peserta yang hadir di kantor Bank Sinarmas Yogyakarta terasakan dari lontaran pertanyaan kepada pemateri sepanjang acara. Tidak kurang dari 17 pertanyaan, datang tak saja dari peserta, tapi juga dari ketua paguyuban dan juga petinggi yayasan. Selain pemaparan secara teoretis berikut diskusi, para peserta juga terlibat langsung dalam praktik penulisan siaran pers. Sesi praktik ini berlangsung berdasarkan studi kasus yang telah disiapkan dan dikerjakan secara berkelompok. “Acara hari ini seru banget karena nggak cuma materi teori aja, tapi kita juga ada praktiknya. Praktiknya berkelompok tadi, seru banget,” ungkap National Salesforce Head Sinar Mas Land, Yuri Sagari. Hari itu, para perwakilan Sinar Mas Land yang hadir untuk menyampaikan Employee Privilege Program kepada seluruh peserta, justru turut pula bergabung selaku peserta lokakarya.

Sepanjang lokakarya, peserta berdiskusi tentang bagaimana siaran pers yang baik dapat meningkatkan eksposur perusahaan, membangun kepercayaan publik, serta memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan industri. Setelah itu, pembahasan berlanjut ke sisi yang lebih teknis, meliputi tata cara penulisan siaran pers yang efektif, seperti struktur yang ideal, pemilihan kata dan kalimat yang sesuai, serta elemen-elemen penting di dalamnya, seperti kutipan narasumber serta data pendukung yang relevan. Kemudian pembahasan berlanjut pada bagaimana materi yang telah jadi dapat tersampaikan ke tangan media massa dan termuat di sana. Dimulai dengan membangun komunikasi, merespon pertanyaan mereka, membuat sang jurnalis ‘jatuh hati’ dan berkenan memuat warta pers tadi, sembari tak lupa menjaga interaksi setelah seluruh proses usai.

Menurut Eerste yang juga Area Manager PT Asuransi Sinar Mas Yogyakarta, lokakarya semacam ini adalah sesuatu yang baru bagi para anggota paguyuban di wilayah kerjanya. “Hari ini workshop corporate writing dan media handling adalah yang pertama kalinya berlangsung dalam lingkup Paguyuban Sinar Mas di seluruh Indonesia. Puji Tuhan, Paguyuban Sinar Mas Yogyakarta mendapatkan amanah untuk menyelenggarakannya, sebagai pionir. Jadi semua peserta bisa mendapatkan ilmu, yang dapat diaplikasikan ketika bertemu dengan media maupun melakukan publikasi. Harapannya teman-teman dari semua pilar usaha Sinar Mas di Yogyakarta, Solo, dan Magelang bisa mengaplikasikan ilmu yang diberikan,” ujar Eva, begitu dirinya biasa disapa.
Inisiatif ini sebetulnya bukan sama sekali baru karena pernah terselenggarakan menjangkau paguyuban pada tahun 2020, secara daring di tengah pandemi COVID-19. Lantaran berbagai pertimbangan dan alasan, baru di pertengahan tahun 2025 niat melanjutkannya kembali mengemuka. Karena cukup lama beristirahat, sebelum lokakarya di Yogyakarta, para pemateri yang berasal dari Corporate Affairs & Communications President Office Sinar Mas merasa perlu terlebih dulu melakukan ‘pemanasan’ dengan menggandeng PT Asuransi Sinar Mas yang berlangsung di Plaza Simas, Jakarta pada hari Jumat, 13 Juni 2025. Di sana, Jaka diduetkan dengan rekannya Yulrandro Dave untuk menyampaikan materi.

Bila dalam kegiatan yang berlangsung di Plaza Simas tidak menyertai sesi praktik penulisan tersebab keterbatasan waktu, rekan-rekannya yang hadir di kantor Bank Sinarmas, sempat menguji pemahaman mereka dengan mengerjakannya secara berkelompok. Ternyata aktivitas di pengujung lokakarya ini mereka jadikan momen yang paling semarak. Mulai saat mengerjakan warta pers, hingga saat telaah bersama di depan kelas, para peserta tak saja saling menyemangati, tapi juga menertawakan (dalam konteks guyon) karya rekannya dari kelompok berbeda. Di sela pemaparan, tak kurang dari 17 pertanyaan yang sempat diajukan para peserta. Namun dengan jumlah sebanyak itu – berdasar lembar evaluasi selepas lokakarya – para peserta rupanya menginginkan waktu diskusi berikut tanya jawab yang lebih panjang lagi.

Di Jakarta, kegiatan yang ditaja oleh PT Asuransi Sinar Mas mengajak serta perwakilan dari perusahaan afiliasinya seperti PT Asuransi Simas Insurtech, PT Asuransi Simas Jiwa, PT Asuransi Sumit Oto, Asuransi Sinar Mas Syariah, PT Reasuransi Nusantara Makmur, Klinik Simas Sehat Sejahtera, PT Wapindo Jasaartha, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Sinarmas Penjaminan Kredit. Hasilnya, 25 orang bergabung ketika itu. Sedangkan di Yogyakarta, sebanyak 41 peserta hari itu hadir, termasuk dari Solo, Magelang, hingga Semarang. Mereka mewakili PT Bank Sinarmas Tbk, PT Sinar Mas Multifinance, PT. Bank Nano Syariah, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, MyRepublic Indonesia, Sinar Mas Land, Rooms Inc Semarang, Treasury, Sinarmas Sekuritas, dan Asuransi Sinarmas tentunya.
