Pendidikan

Gathering Penerima Beasiswa: Menanamkan Nilai Integritas dalam Kehidupan

Integritas diartikan sebagai mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
Integritas akan membentuk seseorang, di manapun dan dalam keadaan apapun, untuk berlaku jujur dan adil, dapat dipercaya dan menjadi panutan sehingga menjadikannya sebagai sosok yang berwibawa dan disegani dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 

Sebagai bagian dari 6 nilai kehidupan yang menjadi dasar Eka Tjipta Foundation (ETF) dalam berkegiatan, integritas merupakan nilai utama yang juga dituntut untuk dimiliki oleh para penerima beasiswa ETF. Para penerima beasiswa diharapkan dapat ikut serta mencapai visi ETF dalam peran mereka di lingkungan masing-masing yaitu meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemandirian mereka serta berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.


Dalam mewujudkan harapan di atas, ETF mengangkat tema “Menanamkan Nilai Integritas dalam Kehidupan” pada gathering penerima beasiswa di akhir tahun 2023 ini dan ditujukan kepada para penerima beasiswa jenjang sarjana (S1). Para penerima beasiswa ETF diharapkan dapat memahami makna integritas secara benar dan bagaimana penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Gathering rutin yang dilaksanakan pada 22 November 2023 secara hybrid di Hotel Lumire Jakarta ini dihadiri oleh lebih dari 60 orang penerima beasiswa ETF beserta perwakilan pimpinan dari perguruan tinggi mitra kerjasama ETF yang tersebar di wilayah Jakarta yaitu, Institut Teknik Sain Bandung, STIK Sint Carolus, STIK Pertamedika, Universitas Binawan, Universitas Nasional, Universitas Respati Indonesia, Tanri Abeng University.

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, menyampaikan bahwa selain prestasi yang baik dalam hal akademik, penerima beasiswa juga harus memiliki prestasi yang baik dalam kehidupan yaitu dengan menerapkan nilai-nilai yang baik salah satunya adalah integritas yang juga merupakan bagian dari nilai – nilai luhur Sinar Mas yaitu integritas, sikap positif, komitmen, perbaikan berkelanjutan, inovasi dan loyalitas yang dapat menjadi Kompas navigasi dalam membentuk karakter dan menuju kesuksesan. Menutup sambutannya Hong Tjhin selain mengucapkan terima kasih kepada narasumber, Kompol Christian Marito dan Bapak Ikrar C. Pratama, beliau juga menyampaikan harapan beliau terhadap para penerima beasiswa ETF agar dapat menjadi pribadi-pribadi yang unggul, memiliki sikap dan karakter yang jujur, ulet, pantang menyerah, dan berintegritas.”

Christian yang berdinas pada Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menempatkan pandangannya dalam perspektif korupsi yang marak terjadi di Indonesia. Karenanya, dirinya menekankan bahwa para penerima beasiswa harus terlebih dulu memahami konsep pencegahan, di mana mencegah adalah tindakan menahan sesuatu agar tidak terjadi. Dalam konteks korupsi, sebagai mahasiswa, para penerima beasiswa menurutnya dapat memulainya dengan menerapkan Nilai Luhur Sinar Mas untuk menumbuhkan keberanian dan kerelaan melawan, hingga memberantas korupsi.

Sementara itu Bapak Ikrar C. Pratama, Head of Education ETF mengulik kiat-kiat dalam menanamkan nilai integeritas yaitu dengan cara mengenali nilai-nilai pribadi yang ada di dalam diri, bertanggung jawab dalam bentuk berani menerima konsekuensi dari setiap tindakan yang diambil, menjaga kejujuran, memilih lingkungan yang mendukung dan belajar konsisten antara
ucapan dan tindakan.

Acara gathering ditutup dengan diskusi kelompok membahas kasus yang diberikan oleh narasumber yang sangat lekat dengan kehidupan para mahasiswa. Dari diskusi kelompok ini diharapkan penerima beasiswa dapat lebih memahami implementasi nilai integritas dalam kehidupan mereka sebagai mahasiswa.

Terkini, ETF telah memberikan lebih dari 3.700 beasiswa untuk jenjang S1 hingga S3, di mana 3.000 siswa di antaranya telah berhasil lulus.