ETF Perkuat Kapasitas Guru Sekolah Eka Tjipta di Riau dan Jambi
Bertempat di Sei Rokan Training Center, Kabupaten Siak, Riau, tanggal 27-29 Februari 2024, berlangsung kegiatan pelatihan bagi para Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah yang berasal dari Sekolah Eka Tjipta di Riau dan Jambi. Pelatihan yang diinisiasi oleh Eka Tjipta Foundation ini merupakan kegiatan rutin tahunan peningkatan kapasitas para guru dengan topik yang berbeda agar dapat memberikan pembelajaran berkualitas kepada peserta didik. Tahun ini pelatihan ditujukan untuk melengkapi kemampuan guru dalam membuat perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka, di mana kurikulum ini menitikberatkan prinsip kemandirian dalam penerapan materi esensial dan fleksibel sesuai minat, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik, serta sebagai wadah bagi guru untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan.
Pelatihan menjangkau 25 peserta yang berasal dari lima Sekolah Eka Tjipta yang sepanjang kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyerap materi yang meliputi persiapan teaching clinic, manajemen sekolah, pengembangan karakter, pengelolaan kelas, assessment Kurikulum Merdeka, model, metode, dan pendekatan pembelajaran, serta tugas pokok dan fungsi kepala sekolah. Sekolah Eka Tjipta memang diperuntukkan bagi para siswa yang tinggal di sekitar wilayah perkebunan kelapa sawit kelolaan Sinar Mas.
Pembeda dengan pelatihan sebelumnya adalah, penyampaian materi selain dilakukan tenaga ahli dari Eka Tjipta Foundation, juga melibatkan peran para Kepala Sekolah serta Wakil Kepala Sekolah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta sekaligus mendorong adanya transfer ilmu dari mereka, yang sudah berpredikat sebagai guru penggerak ataupun yang sudah tersertifikasi pendidik, kepada rekan-rekan guru lainnya.
Listina Martini selaku Kepala Sekolah SD Eka Tjipta Sungai Air Jenih Jambi menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membantu dirinya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, sekaligus membuka kesempatan untuk saling bertemu serta berjejaring dengan sejawatnya dari Sekolah Eka Tjipta dari berbagai daerah. “Karena lokasi Sekolah SD Eka Tjipta Air Jernih berada di Jambi dan paling jauh dari Sekolah Eka Tjipta lainnya yang berada di Riau, dengan pertemuan ini kami bisa bertemu dengan guru-guru lain dan saling bertukar informasi dan pengetahuan. Harapan saya adalah, pertemuan seperti ini dapat dilaksanakan lebih dari satu kali dalam setahun,” demikian Listina.
Metode pelatihan bersifat dua arah, artinya para peserta tidak hanya mendengarkan materi saja tetapi sekaligus dapat berdiskusi langsung dengan pemateri dan peserta lainnya, sehingga seluruh bahasan sepanjang pelatihan dapat terserap lebih cepat. Selain itu di setiap akhir pelatihan, para guru juga mendapatkan tugas yang harus mereka selesaikan secara berkelompok untuk kemudian dipresentasikan hasilnya.
